Nomor Katalog | : | 1105005.1102 |
Nomor Publikasi | : | 11020.25002 |
ISSN/ISBN | : | - |
Frekuensi Terbit | : | Tahunan |
Tanggal Rilis | : | 10 Januari 2025 |
Bahasa | : | Indonesia dan Inggris |
Ukuran File | : | 14.82 MB |
Abstraksi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil telah melaksanakan pendataan Potensi Desa
(Podes) 2024 pada bulan Mei 2024 secara sensus terhadap seluruh wilayah kabupaten, kecamatan,
dan wilayah administrasi pemerintah terendah setingkat desa. Adapun wilayah administrasi
setingkat desa yang dicakup di Podes meliputi desa. Hasil pendataan Podes 2024 mencatat bahwa
wilayah administrasi pemerintah setingkat desa terdiri dari 119 desa. Selain itu diketahui pula
jumlah kecamatan sebanyak 11 kecamatan.
Pendataan Podes 2024 mengumpulkan beragam informasi, baik yang bersifat potensi yang
dimiliki desa/kelurahan maupun informasi terkait kerawanan atau tantangan yang dihadapi desa/
kelurahan serta infrastruktur dasar di desa/kelurahan. Informasi terkait potensi desa/kelurahan
meliputi : ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, olahraga dan hiburan, angkutan,
komunikasi dan informasi, ekonomi, keamanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
desa/kelurahan. Informasi terkait kerawanan atau tantangan meliputi bencana alam, pencemaran
lingkungan, permasalahan sosial dan kesehatan di masyarakat, dan gangguan keamanan yang terjadi
di desa/kelurahan. Informasi infrastruktur di desa/kelurahan meliputi: infrastruktur pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi.
Hasil pendataan Podes 2024 menunjukkan sebagian besar desa/kelurahan di Indonesia
masyarakatnya bekerja di bidang pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu 108 desa. Selain itu,
ada 5 desa yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang administrasi pemerintahan,
pertahanan, dan jaminan sosial wajib, dan ada 4 desa yang sebagian besar masyarakatnya bekerja
di bidang perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor.
kemudian terdapat 1 desa yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pengangkutan
dan pergudangan, serta 1 desa yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang aktivitas
jasa lainnya. Banyaknya masyarakat desa yang bekerja di bidang pertanian di Indonesia didukung
keberadaan sungai, saluran irigasi dan embung yang berada di desa. Dari 119 desa di Aceh Singkil,
ada 82 desa yang terdapat sungai, ada 26 desa yang terdapat mata air, dan 4 desa yang terdapat
danau/waduk/situ/bendungan.
Pendataan Podes 2024 menunjukkan potensi ekonomi yang dimiliki desa, terdapat 28
desa yang memiliki produk barang unggulan meskipun masih berfokus di dalam negeri. Dalam
mendukung bergeraknya perekonomian tidak hanya ditunjang oleh sarana fisik, namun dukungan
fasilitas perkreditan dan fasilitas jaringan telekomunikasi menjadi penting di masa kini agar geliat
pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Hasil Podes 2024 menunjukkan terdapat 85 desa memiliki
Kredit Usaha Rakyat (KUR), ada 4 desa/kelurahan memiliki Kredit Usaha Bersama (KUBE),
ada 5 desa/kelurahan memiliki Kredit Usaha Kecil (KUK). Fasilitas jaringan telekomunikasi
yang dicakup di Podes yaitu keberadaan Base Transceiver Station (BTS), sinyal telepon seluler,
dan sinyal internet telepon seluler/handphone. Terdapat 83 desa yang ada sinyal telepon selular,namun 36 desa kekuatan sinyalnya lemah, namun tidak ada desa yang tidak ada sinyal telepon
selular di wilayahnya.
Pendataan Podes 2024 mencatat terdapat 15 desa terjadi pencemaran air di wilayahnya,
terdapat 7 desa terjadi pencemaran udara di wilayahnya, dan tidak ada desa yang terjadi pencemaran
udara di wilayahnya. Selain kejadian pencemaran, Podes 2024 menunjukkan kejadian bencana
alam di wilayah desa, dimana ada 44 desa terjadi bencana banjir di wilayahnya, ada 9 desa terjadi
bencana gempa bumi di wilayahnya, dan ada 7 desa terjadi bencana tanah longsor di wilayahnya.
Pendataan Podes 2024 juga menyajikan berbagai informasi terkait ketersediaan infrastruktur
berbagai bidang di Indonesia. Pada bidang pendidikan, di jenjang sekolah dasar diketahui bahwa
ada 109 SD Negeri dan Swasta, dan ada 15 MI Negeri dan Swasta yang tersebar di desa di Aceh
Singkil. Pada jenjang sekolah menengah pertama, ada 41 SMP Negeri dan Swasta dan 10 MTs
Negeri dan Swasta yang tersebar di desa di Indonesia. Pada jenjang sekolah menengah atas ada
13 SMA Negeri dan Swasta, ada 7 MA Negeri dan Swasta, ada 9 SMK Negeri dan Swasta yang
tersebar di desa di Indonesia. Pada jenjang akademi/perguruan tinggi ada 3 akademi/perguruan
tinggi negeri dan ada 4.083 akademi/perguruan tinggi swasta di Indonesia. Pada bidang kesehatan,
Podes 2024 menunjukkan terdapat 1 rumah sakit di Aceh Singkil. Selain rumah sakit, jumlah
fasilitas puskesmas Aceh Singkil berdasarkan Podes 2024 sebanyak 5 puskesmas rawat inap dan
7 puskesmas tanpa rawat inap.
Pemerintah memprioritaskan pembangunan Aceh Singkil dengan memperkuat desa
dalam kerangka negara kesatuan. Hasil Pendataan Podes dapat digunakan sebagai bahan analisis
kewilayahan terkait potensi ekonomi, sosial dan sarana/prasarana wilayah. Selain itu juga dapat
digunakan dalam evaluasi program dan digunakan dalam penyusunan kebijakan/strategi berbasis
kewilayahan.