Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil 2024

Nomor Katalog : 4101002.1102
Nomor Publikasi : 11020.24025
ISSN/ISBN : -
Frekuensi Terbit : Tahunan
Tanggal Rilis : 13 Desember 2024
Bahasa : Indonesia
Ukuran File : 27.68 MB

Abstraksi

Kesejahteraan rakyat selalu menjadi tujuan utama yang ingin diwujudkan oleh pemangku kepentingan di berbagai wilayah. Meski demikian, mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera bukanlah hal yang dapat diraih dengan mudah, terlebih lagi untuk mencapai titik pemerataan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam banyak kajian, nilai pendapatan masyarakat dapatmenggambarkan tingkat kesejahteraannya. Nilaipendapatan masyarakat, khususnya pada level rumah tangga secara garis besar dapat tergambar melalui pola konsumsi dan pengeluaran rumah tangga.Secara umum dari tahun 2021 sampai tahun 2024, persentase penduduk miskin di Aceh Singkil mengalami penurunan. Pada tahun 2021, persentase penduduk miskin Aceh Singkil sebesar 20,36 persen. Angka ini cenderung mengalami penurunan secara konsisten hingga di tahun 2024 menjadi sebesar 19.06 persen. Penurunan yang paling besar terjadi pada tahun 2022 yaitu dari 20,36 persen menjadi 19.18 persen ( -1,28 persen). Sedangkan penurunan terkecil terjadi pada tahun 2023 yaitu dari 19,18 persen menjadi 19.15 persen (-0,03 persen). Jika dilihat dari jumlah, penduduk miskin di Aceh Singkil cenderung fluktuatif. Jumlah penduduk miskin terbanyak yaitu pada tahun 2021 sebanyak 25.480 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk miskin paling sedikit yaitu pada tahun 2022 sebanyak 24.330 jiwa. Garis kemiskinan menentukan batas penduduk dikatakan miskin atau tidak. Penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan termasuk kategori penduduk miskin, sedangkan penduduk dengan rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di atas garis kemiskinan tidak termasuk kategori miskin. Garis kemiskinan di Aceh Singkil cenderung mengalami peningkatan dari tahun 2021 sampai tahun 2024. Pada tahun 2021 garis kemiskinan Aceh Singkil sebesar Rp487.249,00, sedangkan pada 2024 sebesar Rp609.322,00 dengan peningkatan garis kemiskinan secara rata-rata sekitar 7.7 persen per tahunnya. Nilai rupiah yang dikeluarkan untuk konsumsi dan pengeluaran suatu rumah tangga dapat dijadikan sebagai gambaran kemampuan rumah tangga tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Lebih jauh lagi, hal ini juga bisa memberikan gambaran bagaimana gaya hidup (lifestyle) suatu rumah tangga.Proporsi pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan juga memberikan gambaran tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga. Rumah tangga yang sebagian besar pengeluarannya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan makanan dapat dikatakan memiliki tingkat perekonomian yang lebih rendah jika dibandingkan dengan rumah tangga yang sebagian besar pengeluarannya dialokasikan untuk kebutuhan non makanan. Jika suatu rumah tangga lebih banyak menghabiskan pendapatannya untuk kebutuhan nonpangan, dapat diartikan bahwa rumah tangga tersebut sudah tidak terkendala dalam memenuhi kebutuhan pangannya, sehingga mereka bisa lebih leluasa membelanjakan pendapatannya untuk kebutuhan tersier. Berdasarkan data Susenas kurun waktu 4 tahun terakhir, rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di Aceh Singkil mengalami peningkatan dari tahun 2021 sampai 2023, kemudian menurun di tahun 2024. Di luar faktor inflasi, penurunan ini menunjukkan penurunan daya beli masyarakat di tahun 2024, baik di kategori pengeluaran makanan maupun nonmakanan. Rata-rata pengeluaran makanan sebesar Rp600.916,00, sedangkan ratarata pengeluaran nonmakanan sebesar Rp439.624,00.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil (Statistics Aceh SIngkil)Jl. H. Sayuthi No. 2  Pulo Sarok - Singkil

Telp/Fax (0658) 21268

 Email : bps1102@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik